RSS

UMAK TABEH!

Diawali salam yang baik untuk sesuatu yang baik, aku masuk ke dalam duniamu.
Kamu tanpa ragu memaparkan mimpimu, gamblang menceritakan rencanamu.
Kamu tidak menggebu tapi kamu mantap dalam setiap berkata.
Rasa optimis telah menguasai segala gerak-gerik dan nadamu.
Bahkan dulu, hanya melihat, pertama kali, aku menjelma seperti es.
Entah kamu yang memang hebat membawa dirimu dan auramu.
Atau memang kamu lah yang kucari. Entahlah.
Terkadang, apa yang terasa tidak bisa digambarkan apalagi dikatakan.
Ketika kita harus terlibat dalam sebuah pembicaraan,
Saat itu juga aku seperti masuk dalam duniamu.
Dan seketika menjadi sosok yang multitasking.
Dalam satu waktu aku bisa dengan jelas mendengar setiap katamu, mencerna makna, menebak apa selanjutnya dan juga mengkorelasikan dengan mimpi-mimpiku.
Kalau orang tahu apa yang kita bicarakan, mungkin mereka memanggil kita ‘anak utopis yang tidak realistis’
Tapi sepertinya kamu tidak peduli. Kamu terus bersiap untuk sebuah kata kunci: Mimpi.
Untuk pertama kali, aku harus mengakui ini pertama kalinya aku merasa seperti ini.
Merasa seperti masuk dalam sebuah dunia fantasi yang siap terwujud.
Tidak ada yang seperti ini, sebelumnya.
Kamu membuat aku kembali mengeluarkan kertas mimpi yang ku sembunyikan.
Mimpiku yang malu untuk aku utarakan ke siapapun.
Seketika mengingat perahu kertas karena memang sedang digandrungi.
Aku seperti Kugy yang menemukan Keenan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: