subuh ini... jam menunjukkan
pukul 04.00 wib
aku terbangun, tubuh ini terasa
ngilu tak tau kenapa sebabnya. Rasanya kesibukan ini terus menghantamku, tak
tau kapan berakhir. Semoga kesibukan ini tak akan pernah berhenti. Tak pernah
berhenti? Ya, aku ingin menjadikan
hidupku ini sibuk sesibuknya meskipun sesekali aku harus meluangkan
waktu untuk istirahat. Aku tak ingin menghabiskan hidup ini dengan santai,
bukankah hidup cuma sekali? Sepertinya aku terlalu muda untuk mengeluh ngilu di
sekujur tubuh. Bagaimana tidak! Itu kan penyakitnya orang tua...
beda pula dengan pikiran ini. Aku
seakan-akan banyak memikirkan sesuatu yang aku sendiri tak tau apa sebenarnya
pikiranku ini. Masa depan? Pastinya, memang masa depan bukan untuk dipikirkan
tetapi itu yang selalu membuatku takut. Takut akan raut wajah kekecewaan dari
yang tersayang, keluarga. . .
Selanjutnya, masalah hati. Aku
orang yang mudah jatuh cinta. Dan sepertinya semua laki-laki seperti itu.
Layaknya seorang Sukarno, aku juga memandang wanita sebagai suatu keindahan.
Banyak sekali teman wanita disekitarku. Lagi-lagi ini karena aku masih muda
ingin mencoba segala sesuatunya. Aku pikir tak seorang pun yang bisa melarang
orang lain untuk tidak jatuh cinta kepada seseorang. Dan sepertinya aku sedang
jatuh cinta pada seorang wanita yang kujumpai kala di bus. Wajahnya keibuan,
pikirannya kritis, namun sayang aku tak tahu namanya...
Jember, 5 September 2015
0 comments:
Post a Comment