Ayahku pasti makan kayu api. Dia selalu hangat seperti perapian.
Ayahku ksatria berkuda putih. Ketika kami mendaki gunung, atau menyeberangi sungai yang lebar, dia menjaga dan membimbing kami, keluarganya, agar selalu dekat dengannya.
Tetapi ayahku rupanya terserang amnesia. Dia cepat melupakan semua masalah dan kepahitan, dan setiap hari, dia selalu ada untuk kami, seperti gunung yang kokoh.
( 3rd, Chicken Soup for the Soul-Graphic Novel : 103 )
Ayahku ksatria berkuda putih. Ketika kami mendaki gunung, atau menyeberangi sungai yang lebar, dia menjaga dan membimbing kami, keluarganya, agar selalu dekat dengannya.
Tetapi ayahku rupanya terserang amnesia. Dia cepat melupakan semua masalah dan kepahitan, dan setiap hari, dia selalu ada untuk kami, seperti gunung yang kokoh.
( 3rd, Chicken Soup for the Soul-Graphic Novel : 103 )
0 comments:
Post a Comment